Artikel Pertama dengan Astro
Setelah setahun tidak menulis blog, biarkan saya lanjutkan menulis mingguan tentang ide infrastruktur dan arsitektur. Teknologi blog saya yang baru menggunakan Astro. Ini sangat powerful & murah / hampir gratis :')
Saya akan jelaskan bagaimana saya membuat ini dan bagaimana maintainnya.
Sebelumnya, kita butuh System Design Interview seperti biasa
Q: Apa fitur yang kamu butuhkan untuk blog ini?
Me: Saya butuh blog dengan bahasa bilingual (Inggris & Bahasa Indonesia), pencarian, tagging, dan kemudahan SEO.
Q: Berapa perkiraan trafik yang mengunjungi?
Me: Mungkin 10-100rb trafik sebulan.
Q: Berapa biaya yang kamu mau keluarkan untuk blog ini?
Me: Saya ingin semurah mungkin dibawah 20usd sebulan.
Q: Apakah kamu butuh fitur untuk jalan terus?
Me: Tidak, tidak ada fitur untuk otomasi / penjadwalan.
Q: Seberapa sering kamu akan melakukan maintain situs ini?
Me: Mungkin hanya ketika membuat post baru, saya tidak mau pusing dengan masalah infrastruktur.
Dari interview tersebut, kita bisa tau tentang fitur dibutuhkan dan pembuatannya. Saya perlu sebuah blog dengan 100rb trafik, harga dibawah 20usd, tidak memiliki cron, dan bebas repot. Jadi, kesimpulannya menggunakan blog statis dan lebih baik menggunakan serverless infrastructure.
Apa yang perlu kita lakukan sekarang?
- Framework / Alat Pemrograman
- Platform apa yang ingin kita gunakan
- Prioritas Fitur
Framework
Setelah mencari dan membandingkan, saya memiliki 3 kandidat kerangka kerja (berdasarkan pendapat & pengalaman saya).
| Nama Framework | Nuxt3 | Qwik | Astro |
|---|---|---|---|
| Support Markdown | ✓ | ✓ | ✓ |
| Pengalaman Antebellum | ✓ | ✗ | ✗ |
| Performa | III | I | II |
| Konfigurasi | II | III | I |
| Learning Curve | I | III | II |
| Hype di 2023 | III | I | II |
*Pengalaman saya adalah Backend Engineer dan tidak punya pengalaman dengan ReactJS.
Pilihan Astro sebagai framework, karena saya ingin coba itu :)
Platform
Untuk platform, saya membutuhkan pengelolaan yang sederhana, andal, dan biaya terendah.
| Platform | AWS Lambda | Vercel | DigitalOcean |
|---|---|---|---|
| Deployment | III | I | II |
| Maintain | III | I | II |
| Pengalaman Sebelumnya | ✓ | ✓ | ✗ |
| Performa | I | III | II |
| Harga | II | I | III |
Mengapa AWS Lambda lebih cepat dari yang lain? Mereka memiliki wilayah Singapura & saya tinggal di Asia Tenggara.
Mengapa Vercel lebih murah daripada yang lain? Untuk saat ini mereka masih gratis & dibackup oleh Cloudflare sebagai cache.
Feature Priority
Kami memiliki beberapa fitur yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya adalah menyusun ulang prioritas.
| Fitur | Mendesak | Penting |
|---|---|---|
| Daftar Artikel | ✓ | ✓ |
| Isi Artikel | ✓ | ✓ |
| Bilingual | ✓ | |
| Pencarian | ✓ | |
| Tagging | ✓ | |
| Jumlah Like | ||
| Artikel Terbaru | ✓ | |
| Tombol Share | ✓ | |
| Tentang Saya | ✓ | |
| Menu Sosial | ✓ | |
| Komentar | ||
| Berlangganan Email |
From above, we can set better priority based on urgent & important point,
- Daftar Artikel & Isi Artikel
- Menu Sosial
- Bilingual
- Tombol Share
- Artikel Terbaru
- Tentang Saya
- Pencarian
- Tagging
- Jumlah Like
- Berlangganan Email
- Komentar
Itu saja apa yang saya lakukan sekarang. Posting selanjutnya saya akan update tentang detail infrastruktur terlebih dahulu. Nantikan teman-teman!